Penjaskes

Pertanyaan

tolong dijawab ya buat besok.....pliiisss
tolong dijawab ya buat besok.....pliiisss

1 Jawaban

  • Kontingen Indonesia mendapatkan medali emas pertama di ajang ASEAN Para Games. Yang menyumbangkan medali adalah atlet Yohanis Bili dari cabang lempar lembing pada nomor F44.

    Dalam perlombaan yang berlangsung di National Stadium, Yohnis berhasil mencatatkan lemparan sejauh 53,70 meter. Catatan ini mengalahkan rekor pribadinya yang sejauh 50 meter. Bagi Yohanis, ini merupakan catatan medali keenam di lempar lembing Para Games. Dia sudah mencatatkannya sejak ASEAN Para Games ketiga di Manila.

    Di posisi kedua ada atlet asal Vietnam dengan catatan lemparan sejauh 44,16 meter. Di tempat ketiga ada atlet Myanmar San Mhwe, dengan 43,70 meter.




    Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang juga hadir di Singapura, mendapatkan kesempatan untuk mengalungkan medali.

    "Atas nama pemerintah dan negara Indonesia mengucapkan selamat atas capaian yang luar biasa ini, medali emas yang pertama. Kami bersyukur karena ini hasil dari proses yang panjang, dan kepercayaan diri," kata Imam kepada pewarta seusai mengalungkan medali.

    "Saya rasa kepercayaan diri ini penting, karena dia juga bilang bahwa 'Saya pantas menang, Pak' kepercayaan diri penting untuk ditanamkan pada seluruh atlet kita, terima kasih untuk semua pelatih dan ofisial."

    "Saya akan berusaha memenuhi janji agar bonus segera cair. Bonus ini sudah setara dengan atlet event yang lain. Pemerintah sangat perhatian dalam penyetaraan harkat martabat antara kita semua," imbuhnya.

    Yohanis pun mengucapkan syukur bisa menjadi peraih medali emas pertama untuk Indonesia. Dia mempersembakan emas untuk istri dan keluarga.

    "Puji Tuhan bisa meraih medali pertama. Persaingan tadi cukup berat. Emas ini untuk Indonesia, yang spesial untuk istri dan anak di rumah," ujar atlet berusia 33 tahun itu.

    Selain Yohanis, Indonesia bisa menambah medali emas lewat cabang lompat jauh-F20 (gangguan intelektual) yang diraih oleh Rica Octavia.

    Dari cabang renang, ada dua medali yang berhasil diraih. Marinus Melianus Yowei menjadi pemenang di nomor 100 meter gaya dada-SB13 (gangguan pada pengelihatan). Sementara itu, Guntur menjadi pemenang di nomor, 100 meter gaya dada-SB8 (gangguan pada kaki termasuk amputasi di bawah lutut)