dampak positif dan negatif --*tepung tapioka *penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat *garam ??? tolong dibantu jawab yh?,segera!!
Pertanyaan
*penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat
*garam
???
tolong dibantu jawab yh?,segera!!
2 Jawaban
-
1. Jawaban tessy
Kelas : VIII
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kategori : Makanan
Kata Kunci : Positif, Negatif, Dampak Baik Buruk, Penyedap Makanan.
Pembahasaan :
1. Tepung Tapioka / tepung singkong / tepung kanji, merupakan tepung yang terbuat dari sari pati umbi singkong. Tepung ini memiliki kandungan utama berupa karbohidrat, serta beberapa kandungan dengan kadar rendah seperti protein, sodium, lemak jenuh, dan mineral. Beberapa dampak negatif maupun positif dari tepung tapioka yang banyak mengandung karbohidrat, antara lain :
(Dampak Negatif)
- Dapat memicu penyakit diabetes dikarenakan kandungan karbohidratnya yang tinggi.
- Apabila dikonsumsi berlebih, dapat menyebabkan timbunan lemak di badan secara berlebih.
- Obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Apabila banyak mengkonsumsi olahan tepung tapioka dan tidak dibarengi dengan sayur – sayuran, dapat memicu resiko kanker.
(Dampak Positif)
- Menambah massa badan.
- Menaikan tekanan darah menjadi normal.
- Menambah massa otot.
- Memperlancar sistem pencernaan.
- Memperkuat tulang.
2. Dinatrium inosinat dan Dinatrium guanilat, merupakan zat aditif yang sering ditambahkan kedalam makanan cepat saji seperti Mie Instan, makanan kaleng, dan sejenisnya. Zat ini merupakan zat kimia, dengan begitu zat ini memiliki dampak negatif dan positif, antara lain :
(Dampak Negatif)
- Merusak organ pencernaan dan organ dalam apabila dikonsumsi secara berlebih.
- Dapat memicu resiko terkena kanker.
- Melemahkan sistem syaraf otak.
- Menyebabkan ketergantungan.
(Dampak Positif)
- Memberikan aroma yang khas.
- Menambah nafsu makan.
- Memberikan cita rasa yang berbeda.
3. Garam, atau yang disebut NaCl, merupakan senyawa yang sangat sering ditambahkan pada makanan. Senyawa ini memberikan cita rasa yang asin. Adapula dampak negatif dan positifnya, antara lain :
(Dampak Negatif)
- Menyebabkan darah tinggi.
- Mempengaruhi kinerja sistem pencernaan.
- Dapat mengakibatkan penyempitan pada ruang pompa udara di Jantung.
- Dapat memicu resiko terkena kanker.
(Dampak Positif)
- Membantu pertumbuhan rambut.
- Menghindarkan dari penyakit gondok.
- Menyembuhkan penyakit gigi serta bau mulut.
- Penambah cita rasa makanan.
-
2. Jawaban diahviolin
Kelas: IX
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bioteknologi
Kata Kunci: Tapioka, Guanilat, Garam
Pembahasan:Dampak positif dan negatif:
1. Tepung tapioka
Dampak positif: tapioca dihasilkan dari pengolahan umbi ketela pohon, yang mudah ditanam dan dapat tumbuh di lahan kering. ini membuat tapioka bermanfaat untuk meningkatkan produksi pangan pada kondisi yang tidak cocok untuk menanam tanaman lain seperti padi.
Tapioca juga dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk olahan seperti kerupuk, kue, dawet, dan tepung gorengan.
Dampak negatif: Dengan mengkonsumsi tepung tapioka yang kurang sempurna dalam pengolahannya, anda dapat berisiko mengalami keracunan sianida, ini karena adanya senyawa sianida di umbi ketela. Gejala keracunan sianida meliputi sakit kepala dan pusing; Pada kasus yang parah, Anda mungkin mengalami kejang atau koma.
Selain itu tapioka tinggi kalori, sehingga dapat menyebabkan kegemukan bila asupan kalori kita lebih besar dari penggunaan kalori sehari-hari.
2. Penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat
Dampak positif: Dapat digunakan sebagai penyedap rasa pengganti MSg. Guanilat dihasilkan dari rumput laut kering dan sering ditambahkan ke mie instan, keripik kentang, nasi goreng, sayuran kaleng, daging olahan, sup kemasan dan makanan lainnya.
Dampak negatif: Guanilat tidak aman untuk bayi di bawah dua belas minggu, dan umumnya harus dihindari oleh penderita asma dan orang-orang dengan asam urat, karena guanliat dimetabolisme menjadi purin, yang akan menyebabkan asam urat.
3. Garam
Dampak positif: Garam dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, dengan membuat kondisi di makanan tidak cocok untuk perkembangan mikroba pengurai. ini misalnya digunakan pada asinan buah dan ikan asin.
Garam juga digunakan untuk membuat makanan lebih nikmat sebagai penyedap/
Dampak negatif: Terlalu banyak mengkonsumsi garam akan menyebabkan darah tinggi. Garam membuat tubuh mengikat banyak air. Jika makan terlalu banyak garam, makin banyak air yang tersimpan di tubuh dan akan meningkatkan tekanan pada pembluh darah darah. Jadi, semakin banyak garam yang dimakan, semakin tinggi tekanan darah.
Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar ketegangan pada jantung, arteri, ginjal dan otak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.