apa peranan pengetahuan tentang laju reaksi dalam teknologi penyimpanan bahan makanan

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Kimia

Materi: Laju Reaksi

Kata kunci: Pendinginan Makanan

Jawaban Pendek

Laju reaksi umumnya meningkat seiring dengan meningkatnya suhu dan menurun dengan menurunnya suhu.

Sifat ini dimanfaatkan untuk pengawetan makanan, dengan mendinginkan atau membekukan bahan makanan. Ini akan menghambat kerusakan makanan atau pembusukan akibat reaksi penguarian oleh enzyim atau mikroba yang terdapat di makanan.

Ini diaplikasikan misalnya dalam penggunaan lemari es atau kulkas untuk menyimpan dan mengawetkan makanan.

Jawaban Panjang:

Laju reaksi adalah banyaknya pereaksi yang mengalami reaksi kimia dan menjadi produk reaksi. Faktor yang memperngaruhi laju reaksi antara lain adalah suhu, konsentrasi pereaksi, luas permukaan dan adanya katalis.

Dalam pengaruh suhu, semakinrendah suhu, semakin lambat laju reaksi. Sementara pada makanan seperti buah dan daging, di dalamnya terdapat berbagai enzym maupun mikroba yang akan menguraikan zat makanan seiring waktu. Laju penguraian ini dapat diperlambat atau dihentikan dengan mendinginkan makanan.

Pendinginan dilakukan misalnya untuk mengawetkan daging. Suhu yang dingin akan mencegah mencegah perkembangbiakan bakteri dan jamur pengurai dengan memperlambat laju reaksi enzym yang digunakan mikroba untuk mengurai dan daging.

Daging biasanya disimpan pada suhu di sekitar -1° C sampai 4° C. Pada suhu tersebut, pertumbuhan bakteri dan proses biokimia akan terhambat dan dapat bertahan dengan baik selama beberapa hari sampai beberapa minggu