Bahan bakar fosil minyak bumi ditemukan dialam bentuk lumpur hitam kemudian dipisahkan menjadi beberapa fraksi gas,cair dan padatan. gas metana adalah komponen
Pertanyaan
Klasifikasikan materi" yang disebutkan dalam teks diatas dalam kelompok ,campuran, homogen,campuran heteron,zat tunggal unsur atau zat tunggal senyawa (minyak bumi,metana,bensin,solar,wax,hafta Mn dan Pb).
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Unsur, Senyawa, dan Campuran
Kata Kunci: minyak bumi, metana, bensin, solar, wax, nafta, Mn dan Pb
Pembahasan:
Bahan bakar fosil minyak bumi ditemukan dialam bentuk lumpur hitam kemudian dipisahkan menjadi beberapa fraksi gas, cair dan padatan. gas metana adalah komponen yang dominan pada fraksi gas dan bensin, solar serta lainnya. pada fraksi cair serta wax dan nafta pada fraksi padat selain itu, beberapa logam berat juga ditemukan dalam minyak bumi seperti Mn dan Pb.
Klasifikasi materi yang disebutkan dalam teks diatas dalam kelompok:
1. Campuran homogen: nafta, wax, bensin dan solar
Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkannya atau serbasama, bidang batas tersebut tidak dapat terlihat bahkan dengan bantuan mikroskop sekalipun.
Nafta: adalah campuran hidrokarbon cair yang mudah terbakar. Campuran nafta dapat dihasilkan dari kondensat gas alam, sulingan minyak bumi, dan distilasi tar batubara dan gambut.
Wax: Wax atau lilin minyak umumnya dianggap sebagai campuran homogen dari beberapa alkana rantai panjang yang berbeda, ester, dan senyawa lainnya.
Bensin: bensin adalah campuran dari beberapa senyawa-senyawa hidrokarbon dengan atom karbon antara 4 dan 12 per molekul (biasa disebut C4-C12). Bensin ini adalah campuran parafin (alkana), sikloalkana (naphthenes), dan olefin (alkena),
Solar: Bahan bakar diesel atau minyak solar adalah campuran dari ribuan senyawa hidrokarbon, yang sebagian besar memiliki jumlah karbon antara 10 dan 22. Sebagian besar senyawa dalam bahan bakar diesel adalah hidrokarbon dari kelas parafin, naphthenic, atau aromatik.
2. Campuran heterogen: minyax bumi
Campuran heterogen adalah suatu campuran yang terdiri dari dua bahan atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda.
Minyak bumi: minyak bumi atau minyak mentah adalah campuran senyawa yang disebut hidrokarbon. Fasa dari senyawa tercampur ini dapat berupa padat dan cair, yang dapat dipisahkan melalui proses penyulingan minyak. Dalam penyulingan, minyak dipisahkan menjadi fraksi yang berbeda dengan menggunakan distilasi fraksional, dan beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai bahan bakar.
3. Zat tunggal unsur: Mn dan Pb
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Mn: Mangan, dengan simbol elemen Mn, dan nomor atom 25. Mangan umumnya tidak ditemukan sebagai unsur bebas di alam; unsur ini sering ditemukan pada mineral yang dikombinasikan dengan zat besi. Mangan adalah logam abu-abu keperakan yang sangat rapuh dan keras.
Pb: Timbal, dengan nama latin plumbun, dan nomor atom 82. Timbal ini adalah logam berat yang lebih padat dan berat dari logam-logam lainya. Timbal bersifat lunak dan mudah dibentuk, dan memiliki titik leleh yang relatif rendah. Timbal adalah salah satu logam berat, yang merupakan zat di dalam polusi hasil pembakaran hidrokarbon di produk minyak bumi.
4. Zat tunggal senyawa: Metana
Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.
Metana: Metana adalah senyawa dengan rumus CH4. Metana ini adalah senyawa hidrokarbon darri jenis alkana, dan menrupakan senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon terrendah (1 atom karbon) dan juga adalah alkana yang paling sederhana, dan merupakan penyusun utama gas alam. Metana sebagai gas alam cair atau LNG ataupun gas minyak bumi cari atau LPG digunakan dalam berbagai proses seperti proses kimia industri dan rumah tangga.