pengertian presidium kabinet
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Demokrasi Terpimpin
Kata Kunci: Presidium
Jawaban pendek:Presidium Kabinet adalah, jajaran pada kabinet di masa Demokrasi Terpimpin, yang terdiri atas para Wakil Perdana Menteri. Presidium Kabinet terdapat pada Kabinet Dwikora I, Dwikora II, dan Ampera I.
Setelah dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966, Presidium kabinet terdiri atas para Menteri Utama.
Jawaban panjang:
Setelah Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 22 Juli 1959, yang menjadikan UUD 1945 kembali sebagai dasar negara, dan menggantikan UUDS 1950, sistem pemerintahan negara berubah dari sistem Parlementer menjadi sistem presidensial. Dekrit ini memulai masa Demokrasi Terpimpin.
Pada masa ini Presiden Sukarno memegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan seklaigus sebagai Kepala negara. Kabinet dibentuk oleh presiden dan menteri juga ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada presiden. Ini berbeda dengan sistem pada masa Demokrasi Liberal di mana menteri dan kabinet bertanggung jawab pada Parlemen (DPR).
Sejak Kabinet Dwikora I hingga Kabinet Ampera I, dalam pelaksanaan pemerintahan dalam kabinet, presiden dibantu oleh Presidium Kabinet. Anggota presidium kabinet tersebut adalah:
Kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964 - 22 Februari 1966)
Presidium:
- Presiden / Perdana Menteri / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi: Ir. Soekarno
- Wakil Perdana Menteri I: Dr. Subandrio
- Wakil Perdana Menteri II: Dr. Johannes Leimena
- Wakil Perdana Menteri III: Chaerul Saleh
Kabinet Dwikora II atau Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan (24 Februari 1966 - 27 Maret 1966).
Presidium:
- Presiden / Perdana Menteri / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi: Ir. Soekarno
- Wakil Perdana Menteri I: Dr. Subandrio, Sultan Hamengkubuwono IX
- Wakil Perdana Menteri II: Dr. Johannes Leimena
- Wakil Perdana Menteri III: Chaerul Saleh, Adam Malik
- Wakil Perdana Menteri IV: K.H. Idham Chalid
- Wakil Perdana Menteri V: Roeslan Abdulgani
- Menteri Penerangan diperbantukan ke Presidium: Mayjen Achmadi, W.J. Rumambi
Kabinet Ampera I (28 Juli 1966 - 14 Oktober 1967)
- Ketua Presidium Kabinet Ampera: Soeharto
- Menteri Utama bidang Pertahanan dan Keamanan: Soeharto
- Menteri Utama bidang Politik: Adam Malik
- Menteri Utama bidang Kesejahteraan Rakyat: Idham Chalid
- Menteri Utama bidang Ekonomi dan Keuangan: Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Menteri Utama bidang Industri dan Pembangunan: Sanusi Hardjadinata