Contoh pemanfaatan sda dan sdm dalam wirausaha
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: PPKN
Kelas: XI SMA
Kategori: Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kata kunci: Contoh pemanfaatan SDA dan SDM dalam wirausahaPembahasan:
Contoh sumber daya alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan untuk wirausaha:
a)Pertanian
Contoh dari hasil pertanian yakni beras,ubi, jagung, singkong. Dari hasil pertanian tersebut para wirausaha dalam bidang ini dapat menjualnya di pasar-pasar tradisional.
b)Perkebunan
Contoh dari hasil Perkebunan seperti buah-buahan dan sayuran. Dengan berwirausaha buah-buhan dan sayuran maka dapat menjadi pemasok sayuran serta buah-buahan ke para pedagang yang berjualan di pasar, ke toko-toko buah, ke warung yang menjual sayur mentah.
c)Perikanan
Contoh dari hasil Perikanan seperti lele, gurame, nila, bandeng, membuat tambak udang. Wirausaha dalam bidang ini dapat menjadi pemasok ikan ke para pedagang atau disetorkan ke restoran- restoran yang menyediakan menu sea food.
d)peternakan
Dari hasil peternakan dapat berwirausaha dengan membuka peternakan sendiri seperti peternakan sapi, peternakan kambing, peternakan ayam, peternakan bebek. Dari peternakan sapi dapat menghasilkan susu sapi perah yang dapat dijual kepada para pengumpul susu sapi murni. Dari peternakan kambing maka dapat menghasilkan daginmg kambing yang dapat dijual kepada penjual sate kambing. Dari peternakan bebek untuk telur-telur bebek dapat dijual sebagai penghasilan tambahan bagi peternak bebek.
e) kerajinan
Membuka usaha dalam bidang kerajinan local seperti kain batik, payung tasik, wayang golek dan sebagainya. Dengan membuka usaha dalam bidang kerajinan local ini maka juga ikut melestarikan budaya Dario daerahnya masing-masing yang dapat memperkaya budaya Indonesia. Dari barang kain batik khas daeral tertentu (seperti Cirebon, pekalongan, Yogyakarta, Solo) dapat dibuat menjadi pakaian, sepatu, tas, perabot rumah tangga, dan sebagainya.
Dalam berwirausaha selain dibutuhkan SDA juga membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sebelum terjun menjadi wirausaha maka harus sang wirausaha hatus mempunyai kemampuan gar bisnisnya dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Kemampuan tersebut antara lain:
a)Self Knowledge (pengetahuan), artinya ia memiliki pengetahuan tentang bidang usaha yang akan digeluti dan ditekuninya, seingga usahanya akan berjalan dengan sopir yang tidak buta, karena telah mengetahui pengetahuan tentang bidangnya, atau lebih jelasnya yaitu sesuai dengan ahlinya/kemampuannya.
b)Imagination, (memilki imajinasi) artinya orang tersebut telah mempunyai pengalaman dan gambaran tentang usaha yang akan ditekuninya yang akan dikombinasikan dengan ide, gagasan, strategi dan perspektif yang baru.
c) Practical Knowledge (memiliki pengetahuan praktis), pengetahuan tersebut adalah bekal dalam menjalani usahanya, baik itu berupa tekhnik, desain, prosesing, pembukuan, administrasi, dan yang paling utama adalah pemasaran dan human relation dari orang tersebut untuk mendapatkan costumer.
d)Search Skill ( kemampuan untuk menemukan, berkreasi, dan berimajinasi), artinya seorang wirausaha haruslah memiliki kemampuan tersebut sebagai langkah awal untuk menjalankan usahanya agar dapat eksis dan mampu bersaing dengan yang lainnya.
e) Foresight (kemampuan untuk memandang jauh kedepan), artinya orang tersebut mampu utnuk membuat perencanaa dan mampu untuk memprediksi usahanya kedepan, dan mampu utnuk memperkirakan peluang dimasa yang akan datang, masihkan usahanya dapat diterima oleh pasar ataukah sudah tidak. Hal ini juga berkaitan dengan planning seseorang tentang usahanya kedepan, tentunya dengan perencanaan-perencanaan yang telah ditentukan waktunya.
f)Computation Skill (kemampuan berhitung dan kemampuan dalam memprediksikan), artinya seorang wirausaha diharuskan mempunyai kemampuan dalam memprediksikan usahanya kedepan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan perencanaan dan pengamatan segmentasi pasar.
g)Communication Skill (kemampuan dalam berkomunikasi), artinya seseorang dituntut utnuk mampu bergaul, berkomunikasi, mempunyai public speaking yang bagus, serta mampu untuk membangun relasi. Hal ini dimaksudkan untuk menarik dan meyakinkan pembeli atau pengguna jasa terhadap usahanya, serta mampu untuk membangun jaringan (networking) sebagai pondasi utama dalam mengembangkan usahanya.
Pertanyaan Lainnya