jelaskan jenis jenis integrasi politik atau integrasi nasional

Mata pelajaran: PPKN

Kelas: XI SMA

Kategori: Menatap tantangan integrasi nasional

Pembahasan:

Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam macam suku, agama, dan ras sehingga meciptakan budaya yang beranekaragam. Dalam masyarakat yang beranekaragam maka diperlukan integrasi nasional. Integrasi nasional berasal dari “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Menurut Clemens & Roberg, jenis-jenis integrasi nasional dibagi menjadi 2 yakni:

a.Integarasi vertical (elite-massa )

Integrasi vertical berisi mengenai permasalahan bidang vertikal. menjembatani celah perbedaan yang menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik.

b. Integrasi horizontal ( teritorial )

Integrasi  horizontal berisi mengenai permasalahan idang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen.

Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional

1)Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah

2)Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara  yaitu Garuda Pancasila & semboyan Bhineka Tunggal Ika

3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

4)Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan muncul semangat nasionalisme dikalangan bangsa indonesia. 

5)Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.

6)Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia

Adapun faktor pendukung integrasi nasional antara lain:

1)Penggunaan bahasa indonesia

2)Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam suatu bangsa, bahasa, dan tanah air indonesia

3)Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yaitu pancasila.

4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

5)Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita.

Adapun faktor penghambat integrasi nasional antara lain:

1) Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.

2) Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.

3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

4)  Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.

5)Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.