Contoh naskah drama menghadapi ulangan semester

Disekolah anak-anak lagi menghadapi ujian nasional dimana Dilla, Devi dan Dana hidup selalu berkelompok makan sama-sama, Berangkat sama-sama hingga nyontek pun sama-sama.
Dilla : kamu tahu tidak kalau besok itu kita ulangan.
Devi :Iya, emang kenapa?
Dilla : kalau boleh tahu besok kita ulangan apa??
Devi : katanya teman-teman sih, ulangan Quran Hadits.
Dilla : Ah.. serius.
Devi : emang ada apa sih, kayaknya serius banget.
Dilla : ah, Nggak apa-apa kok.
Keesokan harinya, kedua sahabat itu kemudian bertemu kembali didepan kelas kemudian membahas tentang pembahasan yang dibahas kemarin. Tapi dengan mata pelajaran yang berbeda.
Dilla : hay, kamu tahu besok ulangan apa ya.
Devi : Besok itu kita ulangan Fisika, emang kenapa?
Dilla : Ah, serius lo.
Devi : Heran deh, kenapa mesti tiap hari engkau bertanya ada ulangan apa.
Dilla : ah, Nggak apa-apa kok.
Devi : Dasar Aneh.
Keesokan harinya Dilla juga masih bertanya tentang ulangan hari berikutnya kepada Devi. Namun masih tetap Materi pembahasan yang tetap.
Dilla : Kamu, Sibuk?
Devi : Nggak, besok itu kita ulangan Kimia dan Matematika.
Dilla : Oh….
Devi : Loh kok Cuma jawaban itu.
Dilla : Emang mau jawab apalagi coba. Okelah Thanks ya.
Karena penasaran dengan Dilla kemudian Devi pun pergi membuntuti Dilla, kemudian Devi bersembunyi di Kantin hingga kemudian dia pun mendapati Dilla menuju kelas lain. Kemudian diapun mendapati Dilla sedang berbincang-bincang dengan seorang cewe yang bernama Dana. Setelah dia lihat Dilla meninggalkan kemudian Devi berinisiatif untuk mengorek informasi dari Dana.
Devi : Hai.
Dana : Iya ada apa ya.
Devi : Aku mau Tanya, boleh tidak?
Dana : Iya, Silahkan.
Devi : Tadi Dilla kesini ya.
Dana : Iya emang kenapa?
Devi : Kalau boleh tahu, dia tadi Tanya apa??
Dana : Oh, banyak.
Devi : Apa coba bisa tidak disebutkan satu persatu?
Dana : Besok kamu ulangan apa.
Devi : Terus,
Dana : Besok Kamu ulangan apa.
Devi : ah, itu lagi. Terus-terus,
Dana : Besok kamu ulangan apa.
Devi : Apa, itu lagi.
Dana : yah, itu terus.
Devi : Lantas kamu bilang apa.
Dana : yah, aku bilang saja ulangan yang kelas kami hadapi nanti.
Devi : Maksudnya.
Dana : Yah, kalau Kelas kami ulangan Quran Hadits, yah katakan Quran hadits, kalau kelas kami ulangan Fisika, yah kukatakan Fisika, kalau kukatakan kelas kami ulangan Kimia, yah kukatakan ulangan Kimia dan Matematika. Emang ada apa sih, emang penting ya kamu tahu Dilla bertanya seperti itu.
Devi : Ah nggak apa-apa kok. Thanks ya.
Dana : Sama-sama.
Saking penasarannya Devi dengan kelakuan yang dilakukan temannya itu sampai diapun mengikuti kelakuan Dilla yang juga sering bertanya dengan Dana.
Dilla : Dana tumben kau datang kekelas ada apa nih.
Dana : Hi, Dilla kenapa tidak pernah kekelas lagi bertanya tentang ulangan untuk besok.
Dilla : Buat apa coba.
Dana : Dulu kan kamu sering bertanya kekelas aku.
Dilla : Oh, soal itu. Sebenarnya sih aku hanya ingin menguji apakah Devi itu Gila urusan atau Tidak. Dan ternyata dia itu termasuk orang yang gila urusan. Hehehehehe
Dana : Oh, begitu ya kalau begitu aku kembali ya.
Dilla : Loh kok cepat sekali emang mau kemana.
Dana : Mau Urus diri sendiri.
Dilla : Dasar aneh.
Sehingga Dana pun mulai ketularan Pusing karena penasaran atas kelakuan Devi yang sering mengunjunginya hanya bertanya apa yang Dilla tanyakan kepada Dirinya. Maka Dana pun mulai membuntuti Devi yang juga sering mengunjungi Dilla dan juga bertanya sebenarnya apa sih yang dipusingi Devi terhadap Dilla.

Maaf kak kalau terlalu panjang