Analisislah apakah nilai nilai yang terkandung dalam hikayat bayan budiman masih sesuai dengan kehidupan saat ini?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam HikayatKata kunci: Hikayat Bayan Budiman
Pembahasan:
Hikayat Bayan Budiman adalah sebuah hikayat atau cerita tradisional bahasa Melayu. Hikayat ini berasal dari cerita India “Sukasaptati”, yang diterjemahkan ke bahasa persia sebelum diterjemahkan ke bahsa Melayu. Hikayat ini merupakan salah satu karya sastra tertua bahasa Melayu, berasal dari sekitar tahun 1371 M.
Hikayat ini berkisah tentang Bibi Zainab, seorang istri saudargar Khojan Maimun, yang sedang ditinggal suaminya berniaga. Dia dipesani oleh suaminya untuk selalu bermufakat dengan dua binatang piaraanya, burung bayan jantan dan tiung betina, sebelum melalakukan sesuatu.
Suatu ketika Bibi Zainab melihat seorang anak Raja Ajam yang rupawan dan ingin bertemu dengannya. Bibi Zainab menceritakan keinginannya ke sang tiung betina, namun karena tiung betina ini tak menyetujuinya, Bibi Zainab membunuh tiung betina ini.
kemudian dia meminta pendapat ke burung bayan jantan. Bayan jantan ini tahu bahwa keinginan Bibi Zainab untuk bertemu dengan anak Raja Ajam ini tidak terpuji, namun dia tidak mau mati seperti tiung tadi. Maka untuk mencegah pertemuan ini, bayan jantan akhirnya bercerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Akhirnya, Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatanya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman adalah:
- Kesetiaan Seorang Wanita Pada Suaminya
Seorang Istri Harus Setia Kepada Suaminya, Meskipun Suaminya Sedang Berada Dalam Perjalanan Jauh. Seperti Suami Bibi Zainab Yang Sedang Berniaga Di Lepas Samudera Ini.
- Jangan Mudah Menyerah Menghadapi Masalah
Si burung bayan tak menyerah meski dihadapi masalah, meski menghadapi maut. Si Burung bayan tidak takut dan berusaha menyelesaikan permasalahannya.
- Harus Cerdik Dan Bersabar Dalam Menghadapi Masalah Yang Berat
Kita harus bersikap cerdik, seperti si burung bayan yang menghalangi pertemuan antara Bibi Zainab dengan anak Raja Ajam, dengan cara menceritakan kisah-kisah hingga Bibi Zainab lupa akan tencana pertemuannya
Nilai-nilai ini masih cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga maupun dalam hubungan di dalam masyarakat. Seorang istri harus setia pada suaminya, karena ini sangat penting dalam keutuhan rumah tangga. Kita juga harus bisa menghadapi masalah dengan cerdik dan tak mudah menyerah.