Biologi

Pertanyaan

Metagenesis tumbuhan paku dan lumut?

1 Jawaban

  • Metagenesis tumbuhan paku secara singkat yaitu spora ⇒ protalium ⇒ anteridum & arkegonium ⇒ sperma & ovum ⇒ zigot ⇒ tumbuhan paku ⇒ sporogonium ⇒ spora. Adapun metagenesis lumut secara ringkat yaitu spora ⇒ protonema ⇒ tumbuhan lumut ⇒ anterdium & arkegonium ⇒ sperma & ovum ⇒ zigot ⇒ sporogonium ⇒ spora. Kedua jenis tumbuhan ini sama-sama mengalami metagenesis, namun terdapat perbedaannya. Ciri paku dan lumut beserta perbedaannya dapat disimak pada pembahasan berikut.

    Pembahasan

    Dalam kingdom plantae, tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Bryophyta (lumut), Pterydophyta (paku), dan Spermatohpyta (tumbuhan biji). Masing-masing memiliki karakteristik, persamaan dan perbedaan sehingga dimasukkan ke dalam kelompok berbeda.  

    Pelajari lebih lanjut tentang persamaan lumut, paku, dan spermatophyta di: brainly.co.id/tugas/21841585.

    Berikut adalah perbedaan tumbuhan lumut dan paku berdasar ciri umum, yaitu:  

    1. Fase hidup yang dominan

    • Lumut = fase gametofit
    • Paku = fase sporofit  

    2. Struktur tubuh

    • Lumut = peralihan antara tumbuhan kormus dan talus
    • Paku = kormus sejati sehingga dapat dibedakan akar, batang dan daun

    3. Jenis akar

    • Lumut = rizoid
    • Paku = serabut  

    4. Daun

    • Lumut = tanpa tulang daun seperti lembaran, daun muda menggulung
    • Paku = tulang daun menyirip

    5. Pembuluh angkut

    • Lumut = belum mempunyai pembuluh angkut
    • Paku = sudah mempunyai  

    Baik tumbuhan paku maupun lumut mengalami reproduksi secara seksual dan aseksual. Kedua reproduksi ini terjadi pada satu individu secara bergantian pada  pergiliran keturunan tumbuhan paku yang disebut metagenesis. Reproduksi seksual atau generatif terjadi dengan peleburan (fertilisasi) sel sperma dan sel ovum. Sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora.

    Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan lumut:  

    1. Spora lumut akan tumbuh dan berkembang dengan memperbesar diri melalui pembelahan sel mitosis  kemudian membentuk protonema bersifat haploid (n) yang sering disebut sebagai gametofit muda (young gametophyte).
    2. Protonema menjadi tumbuhan lumut dewasa atau gametofit dewasa setelah terbentuknya organ seksual yaitu arkegonium dan anteridium. Anteridium dan arkegonium semuanya bersifat haploid (n).
    3. Arkegonium membentuk sel telur (secara mitosis) dan anteridium membentuk spermatozoid (juga secara mitosis) sehingga sel telur yang dihasilkan dan sel spermatozoid yang dihasilkan tetap bersifat haploid.  
    4. Spermatozoid bergerak menuju sel telur dan terjadi pembuahan (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang diploid (2n).
    5. Zigot kemudian membentuk embrio (2n) dan kemudian berkembang menjadi sporofit (2n).
    6. Sporofit kemudian menghasilkan spora-spora yang tersimpan dalam  sporangium yang dimilikinya. Sporangium yang diploid (2n) menghasilkan spora dengan cara meioisis sehingga dihasilkan spora yang haploid (n).
    7. Spora kemudian berkembang kembali menjadi protonema yang baru.  Organisme baru yang terbentuk sebagai anakan bukan sebagai induk kembali.

    Pelajari lebih lanjut tentang lumut sebagai perintis di: brainly.co.id/tugas/15998014.

    Berikut adalah metagenesis tumbuhan paku:

    1. Sporangium pada daun mengeluarkan spora bersifat haploid (n) yang dan mengalami pembelahan mitosis menjadi protallus atau protalium yang bersifat haploid (n).  
    2. Protalium atau protallus (n) kemudian berkembang menjadi alat reproduksi seksual yaitu anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan yaitu spermatozoid (n) dan arkegonium yang menghasilkan sel kelamin betina yaitu sel telur (n). Protalium merupakan fase awal generasi gametofit dalam metagenesis tumbuhan paku.
    3. Spermatozoid (n) bergerak menuju sel telur (n) dan terjadi fertilisasi/pembuahan sehingga membentuk zigot yang diploid (2n).
    4. Zigot berkembang membentuk embrio dan berkembang menjadi tumbuhan paku dewasa (2n).  
    5. Paku dewasa menghasilkan spora dari sporogonium dan generasi sporofit (penghasil spora) terulang kembali.

    Pelajari lebih lanjut tentang ciri generasi sporofit paku di: https://brainly.co.id/tugas/5358000.

    Detil jawaban

    Kelas: 1 SMP

    Mapel: Biologi

    Bab: Klasifikasi makhluk hidup

    Kode: 7.4.3

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya