mengubah puisi ke dalam bentuk prosa: sungai rintik hujan mengganas, menakutkan tak berhenti berhari-hari melanda kota kita airmu tak mengalir lagi lalu,kau mel

SUNGAI

Tetesan airmu lama lama mulai mengganas, menakutkan seakan akan kau tak pernah bosan meneteskannya

Kau mulai mereda, tapi airmu meluap kesana kemari seakan akan kau sedang mencari mangsa, rumah rumah kau tenggelamkan, ternak ternak kau hanyutkan

Mungkin kau marah karena kami tak pernah membersihkan selokan, menanam pohon, hanya diambil manfaatnya tanpa memikirkan akibatnya

Kami berjanji setelah kejadian ini kami akan lebih memperdulika lingkungan

Mari sobat sobat kita jaga lingkungan kita agar tidak ada lagi kejadian seperti itu, agar hidup kita aman dan tdk khawatir lagi jika hujan datang

Sungai

Rintikhujan sangat menganasdan menakutkan sekali,tidak berhenti berhari hari sehingga melanda kota kita,sehingga air mu tidak mengalir lagi,kau meluap tanpa ada kendali,terjadinya memporak porakan kota kita,rumah² pun terendam,dan ternak² hanyut,ah, oni memang kesalahan kita semua,kami mengambil air mu, kami penuhi airmu,
Wahai kawan semua, mari kita jaga selalu sungai kita,jangan pernah lagi buang sampah kedalamnya,sehingga agar sungai kita menjadi bersih,fan agar hidup kita pun aman, agar hujan tidak lagi menakutkan kita


Semoga membantu...^ ^