B. Arab

Pertanyaan

Sebutkan unsur unsur etos kerja

1 Jawaban

  • 1. Kerja, Aktivitas, dan Amal
    Kerja, aktivitas, amal dalam Islam adalah perwujudan rasa syukur kita kepada nikmat Allah SWT.

    ……اعملوا آل داود شكرا وقليلٌ مّن عبادي الشكور

    “……Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih”, (QS. Saba’ : 13).

    2. Berorientasi Pada Pencapaian
    Seorang Muslim hendaknya berorientasi pada pencapaian hasil: hasanah fi ad-dunyaa dan hasanah fi al-Akhirah

    وِمنهم مَّن يقول ربّنا آتنا في الدّنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النّار

    “Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka’”, (QS. Al-Baqarah : 201).

    3. Berkarakter al-Qawiyy dan al-Amiin
    Dua karakter utama yang hendaknya kita miliki, yaitu: al-Qawiyy dan al-Amiin.

    قالت إحداهُما يا أبت استأجره إنّ خير من استأجرت القويّ الْأمين

    Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya", (QS. Al-Qashash: 26).

    Al-Qawiyy merujuk kepada: reliability, dapat diandalkan. Juga berarti, memiliki kekuatan fisik dan mental (emosional, intelektual, spiritual). Sementara al-Amiin, merujuk kepada integrity, satunya kata dengan perbuatan alias jujur, dapat memegang amanah.

    4. Kerja Keras
    Ciri pekerja keras adalah sikap pantang menyerah; terus mencoba hingga berhasil. Kita dapat meneladani ibunda Ismail AS Sehingga seorang pekerja keras tidak mengenal kata gagal (atau memandang kegagalan sebagai sebuah kesuksesan yang tertunda).

    5. Kerja Cerdas
    Cirinya memiliki pengetahuan dan keterampilan; terencana; memanfaatkan segenap sumberdaya yang ada. Seperti yang tergambar dalam kisah Nabi Sulaeman AS (Alaihi Salam) jika etos kerja dimaknai dengan semangat kerja, maka etos kerja seorang Muslim bersumber dari visinya: meraih hasanah fiddunya dan hasanah fi al-Akhirah. Jika etos kerja difahami sebagai etika kerja; sekumpulan karakter, sikap, mentalitas kerja, maka dalam bekerja, seorang Muslim senantiasa menunjukkan kesungguhan.

Pertanyaan Lainnya